Kisahku berawal saat pertama kalinya aku memasuki Taman Kanak-kanak
,di sana aku bermain dan belajar guna menjadi rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar aku memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
TK IDHATA ILHAM begitulah aku menyebutnya ,sebuah tempat
dimana untuk pertama kalinya berbaur dengan berbagai kawan baru yang berbeda
.Yang tak terlupakan dari hari-hariku di Tk ialah hari dimana aku dinyatakan
lulus ,saking senangnya seorang temanku memanggilku sambil menarik ransel
boneka kesayanganku dan sialnya kepala boneka dari ranselku itu lepas ,spontan
hari dimana seharusnya aku berbahagia ,mendadak penuh tangis ,saat itu aku
berlari-lari kecil dan memeluk ibuku .Namun aku dijanjikan oleh ibu ransel yang jauh lebih cantik dari yang kumiliki
sekarang saat aku masuk SD nanti .
Ketika memasuki Sekolah Dasar aku mulai mengenyam pendidikan
formal sebagaimana anak seusiaku.SD
INPRES KASSI adalah tempat awal aku mengasah kemampuan otakku,namun pada tahun
ke-4 aku di sana,ibu memindahkanku ke SD
INP PERUMNAS ANTANG 1/1 dengan alasan agar aku memperoleh pendidikan
yang lebih baik dari sebelumnya.
Aku melewati masa Sd ku dengan sederet prestasi peringkat
yang selalu harus aku pertahankan,dan aku diminta untuk mengikuti
organisasi,saat itu aku mengikuti Dokter Kecil,aku menikmatinya,aku bahkan
bercita-cita menjadi dokter saat itu.Aku juga menyukai senam yang dilaksanakan
akhir pekan,dan kegiatan baris berbaris.
Namun berhenti disitu,ditahun akhir aku di Sd ternyata akan
dilaksanakan ujian untuk menentukan apakah aku dan kawan-kawan mampu
melanjutkan ke tingkat selanjutnya,spontan hari-hari kami seketika
berubah,berubah penuh dengan b elajar,belajar dan belajar untuk persiapan.
Ada banyak pengalaman saat Sd namun memoriku lebih banyak
menyimpan saat aku berada di SD INP PERUMNAS ANTANG 1/1 .
Selepas 6 tahun di tingkatan dasar,aku melanjutkan ke
Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang
letaknya tidak jauh dari rumahku,disana tidak seperti halnya di Sd
dahulu,terlalu banyak persaingan,tak ada lagi permainan-permainan yang
sebagaimana banyak kulakukan saat di tingkat dasar.
Bagian yang tak kulupa adalah aku mengikuti organisasi pramuka
hanya sehari,karena itu terlalu menguji mental dan fisikku,aku tidak suka,tidak
pernah suka organisasi lagi setelah itu sekalipun aku diminta oleh guru-guru
yang selalu aku hormati,aku tetap tidak ingin.
Seorang guru di SMP NEGERI 17 MAKASSAR yaitu Pak Mahmud
menjadi seorang yang membekas di hatiku,sebab dia lah yang membuat aku yang
pemalu menjadi seorang yang berani dan mampu tampil di depan kelas, “Anggap
kawan yang menyaksikanmu itu semut,jangan takut berbicara di hadapan umum,sebab
sampai ke jenjang teratas pendidikanmu
kelak kau akan banyak dituntut untuk berbicara di depan umum” itulah kata Pak
Mahmud yang selalu aku ingat .
Hingga saat aku menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama ,aku
banyak belajar akan itu.3 tahun di tingkatan Smp sudah banyak memberiku
pengalaman yang mengguruiku akan banyak hal.
Selepas dari smp aku beranjak ke Sekolah Menengah
Kejuruan,ini adalah permintaan ayah dan ibu,malang nasib tak dapat
ditolak,keinginan orang tuaku adalah sebuah kewajiban bagiku,meskipun pada saat
yang bersamaan aku lulus pada sebuah Sekolah Menengah Atas.
Aku mulai banyak hal di SMK,sebab SMK lebih banyak melakukan
praktek.Aku harus memadukan antara teori di sekolah dan praktek di Industri.Namun
aku mampu melaluinya.Di SMK aku memiliki banyak teman dan sahabat.Tahun-tahun
terbaik yang pernah kumiliki ialah saat aku di SMK karena ada banyak suka dan
duka yang aku hadapi,dari sebuah masa remaja yang hanya mengenal bermain dan
belajar saja akhirnya harus mengenal dunia kerja dan kedewasaan.
Dengan banyak hal
yang kupelajari ,aku pun menyelesaikan tahun-tahunku di SMK dipertengahan
2011.Lalu aku melanjutkan ke Perguruan Tinggi Swasta STIE NOBEL INDONESIA MAKASSAR .
Ini dia ijazah-ijazahku :
SEKIAN DAN TERIMA KASIH